Wednesday, March 21, 2012

Etika Bisnis





I.   Sistem Etika Islam
1.     Berbagai tindakan ataupun keputusan disebut etis bergantung pada niat individu yang melakukannya. Allah Maha Kuasa dan mengetahahui apapun niat kita sepenuhnya dan secara sempurna.
2.     Niat baik yang di ikuti tindakan yang baik  akan dihitung sebagai ibadah. Niat yang halal tidak dapat mengubah tindakan yang haram menjadi halal.
3.     Islam memberikan kebebasan kepada individu untuk percaya dan bertindak berdasarkan apa pun keinginannya , namun tidak dalam tanggungjawab dan keadilan.
4.     Percaya kepada Allah SWT memberi individu kebebasan sepenuhnya dari hal apa pun  atau siapa pun kecuali Allah.
5.     Keputusan yang mengutungkan kelompok mayoritas ataupun kelompok minoritas tidak secara lansung berarti bersifat etis dalam dirinya. Etika bukanlah permainan mengenai jumlah.
6.     Islam mempergunakan pendekatan terbuka terhadap etika, bukan sebagai system yang tertutup, dan berorientasi diri sendiri. Egoisme tidak mendapat tempat dalam Islam.
7.     Keputusan etis harus didasarkan pada pembacaan secara bersama – sama antara Qur’an.
8.     Islam mendorong untuk berprilaku etis ditengah godaan dunia.

II.      Konsep – konsep Filsafat Etika Islam
1.     Keesaan
Konsep keesan menggabungkan ke dalam sifat homogen semua aspek yang berbeda – beda dalam kehidupan seorang muslim. Konsep keesaan memiliki pengaruh yang paling mendalam terhadap diri seorang muslim : ( setelah disarikan )
a.     Apapun  yang ada di dunia milik Allah , dan memiliki pemikiran dan prilaku yang tak dapat dibiaskan oleh siapapun.
b.     Allah Maha yang Kuasa dan Maha Esa, dimana Allah dapat memberi dan dengan mudah mengambil yang diberikan.